Kronokrom Hikayat Hang Tuah

Harga : Rp 110.000

Penulis : Irawan Djoko Nugroho

Halaman : 362 Lembar

Berat : 400 Gram

Ukuran : 14X21

Lebih dari 200 tahun, Hikayat Hang Tuah sebagai satu-satunya hikayat yang paling unik di dunia didudukkan tidak pada tempatnya. Hal ini karena kronogram yang dilakukan tokoh cerita, seperti dengan sengaja diabaikan semua peneliti. Kronogram yang terdapat dalam episode Hang Tuah Diutus Ke Turki ini, berbunyi: bermula pada masa itu hijrah Nabi Sallallahu alaihi wa-sallam baharu delapan ratus delapan puloh enam tahun. Tahun 886 Hijrah sama dengan 1481 M.

 Dengan adanya kronogram tersebut, kisah Hang Tuah tidak dapat dipandang sebagai fiksi semata, namun juga harus dipandang sebagai sebuah sejarah. Terbukti banyak jejak rekam sejarah dicatat di dalamnya. Misalnya saja sebagai berikut.

 Pertama. Mekah dan Madinah tahun 1481 M dikuasai Mesir dengan ditandai adanya Kepala Jamaah Haji dari Mesir dan bukan dari Turki. Kedua. Mesir pada tahun 1481-1482 menurut Hikayat Hang Tuah diperintah oleh Perdana Menteri. istilah Perdana Menteri menunjukkan ada struktur raja di Mesir. Keterangan Hikayat Hang Tuah tersebut ternyata memiliki kesamaan dengan catatan sejarah pada tahun 1481– 1482, Mesir dicatat diperintah oleh Sultan An-Nashir Muhammad bin Qaytabi (872 H/1467 M – 901 H/1495 M). Ia seorang Sultan dari Mamluk Burji. Sultan inilah yang disebut sebagai Perdana Menteri serta yang menerima Hang Tuah. Sementara itu struktur raja sekalipun tidak dikisahkan adalah Khalifah Abbasiyah di Kairo Mesir yaitu Khalifah Al-Mutawakkil Alā’llāh II (1479 – 1497).